Jumat, 03 Juli 2009

Luka di Atas Luka Evie Tamala

Rasa tak percaya aku mendengarnya
Dia putuskan cinta dengan tiba-tiba

Mengapa dia tambah pula dengan menuduhku
khianati cinta telah berbuat yang nista

Rasa tak percaya aku mendengarnya….

Reff:
Masih terasa sakit atas putusannya
Bertambah pedih dengan tuduhannya
Umpanya luka telah tergores ditubuh
Disiram pula dengan asam cuka


Sungguh derita diatas derita
Sungguh luka di atas luka

Aduhai - Hj. Rhoma Irama & Noerhalimah

* Indahnya2x aduhai…
Manisnya2x aduhai..
Saat2 memadu cinta, saat2 yang paling indah
Kata2x bak mutiara
Kata2x dalam bercinta

** Mesranya2x aduhai
** Rasanya2x aduhai

Lalala…… lalala… HHMMM HMMM


Reff:

Menyanyi bersama menangis mencurahkan rasa cinta dalam hati…
Bersemi semoga bersemi tumbuhlah dan mekarlah dalam hati

Sang bunga tersenyum merekah gembira menyambut tiba musim cinta
Semua nampak ceria seakan terus serasa bahagia
BacK *

PERTEMUAN - Hj.Rhoma Irama & Noerhalimah

**P: Pertemuan yang ku impikan kini jadi kenyataan
**P: Pertemuan yang ku dambakan ternyata bukan khayalan
L: Sakit karena perpisahan kini telah terobati,
L: kebahagian yang hilang kini kembali lagi
BACk to **

Reff:

P: Rindu yang selama ini sudah menggunung
L: Mencair diterpa cinta dalam senandung
P: Cinta yang selama ini masih terpendam
L: Tercurah sudah penuh dengan kemesraan

P: Tak ingin lagi terpisah
L: Cukup sekali berpisah
P: Tak ingin lagi merana
L: Cukup sekali merana

Cinta dalam derita - Wawa Marrisa

Pernakah kau dengar rayuannya………
Adakah hatimu menerima
untuk kau rindukan atau kau lupakan
seperti hatiku kau hancurkan…

Cintaku tercekam dalam sepi …
kau biarkan aku menyendiri
Dilembah yang kelam tiada yang datang
menutupi titik air mata………

Reff:
ho……hm……mmm…
biarlah-biarlah kubegini memilih cinta dalam derita
merana karna kau yang kusayang abadi cintaku dalam dada.........

Pernakah kau dengar rayuannya………
Adakah hatimu menerima
untuk kau rindukan atau kau lupakan
seperti hatiku kau hancurkan…

Gedung Tua - Wawa Marisa

Siapa yang mau menghuni gedung tua
Siapa yang sudi singgah di hati ini

Tempat keramaian kemewahan sunyi sepi
Semuanya hampa termakan lapuknya usia…

Siapa yang mau menghuni gedung tua…….

Reff:
sudah berulang kali pernah aku mencoba
membangun dan membina kehancuran di jiwa ini
kecewa dan kecewa yang selalu kurasa
merana dan tersiksa yang tiada akhirnya

Hanya padamu tuhan aku berserah diri didalam segala cobaan

Cincin Kepalsuan- Hj Elvi Sukaesih

Intro
Ha……... Kau dusta,,,,
cincin emas permata,,, kau tukar dengan...kau tukar dengan... diriku…

Kau tuduh seakan aku bersalah
Demi tuhan cintaku untukmu saja
Kau bilang ada yang lain darimu..
Setelah kau reguk madu asmara …

Kejamnya.. tuduhan….
mengapakah Mengapa lidahmu
berubah jadi bercabang dua..

Cincin emas dan permata darimu
hanya sebagai penukar diriku

Reff: seorang raja masih bijaksana...
dalam memutuskan persoalan cinta…………
aaaaaaaaa........aaaaaaaa...
sebagai lelaki apa alsanmu kalo cuma untuk
mendapatkan diriku,,,

Kau ingkari janji bahkan sumpahmu dusta
Ludah yang kau buang engkau telan kembali…

Cup-Cup-Cup- Rita Sugiarto

Cup bibir di kecupberdiri si bulu roma
Cup bibir dikecup seminggu masih terasa
Begitu kiranya orang berpacaran
Seumur hidupku baru merasakan


Reff:
kukira yang namanya kekasih
orangnya lembut hai selembut sutera
ternyata yang namanya kekasih
orangnya buas sebuas srigala…


Tetapi buasnya tidak menyakitkan
Malah sebaliknya buas menyenangkan

Seniman - Noerhalimah

Dengarlah suatu ungkapan dari seniman
Yang seringkali kecewa karena kawan
Dengarlah keluh kesahnya penuh kiseni
Yang sering kali menahan jeritan hati

Reff:
Duhai kawanku seniman jagalah citramu
Karya cipta orang lain janganlah di ganggu
Kalau benar kau seniman yang berjiwa seni
Tunjukkanlah kemampuan karyamu sendiri

Jangan memperkosa hak cipta mereka sesuka hati
Jangan komersilkan hak cipta mereka tanpa permisi

Hargailah karya ciptanya duhai seniman
Hargailah keahliannya dengan perasaan

Kepasrahan -Wawa Marissa

Meskipun kau bawa kegurun yang tandus
Atau kau bawa kelembah yang sunyi
Kuakan turuti sejak ku kau sayang
asalkan kita selalu berdua selamanya…

Reff:

Musim-musim pun akan berganti……..
Bersama kita kan menghadapinya
Cintai aku dengan kasih sayangmu
Ku akan setia pada dirimu..

Lingkaran syetan -NoerHalimah

Mengapa harus aku terima secarik surat
yang badai fitnah tak pernah engkau coba
mengerti menjalani kehidupan ini….
Kau lontarkan kata nista terhadap diriku
kau tuliskan jalinan kasih tanpa kenyataan……..


Reff:
Kau percaya tutur kata peramal tua
bercerita dalam bola asmara kau terpesona
dalam rayuan terkurung dalam lingkaran syetan…

Janji-janji selalu berjanji tapi tak pernah kau tepati..
Sehari engkau sadari engkau lakukan kewajiban

Kau penuhi jalur hitam dalam hati
Kau singkirkan kata ilahi dari dirimu…

SURGA DI TELAPAK KAKI IBU - Noerhalimah

Cobalah…
anda renungkan betapa jasa seorang ibu...
Semenjak... ia mengandung,
sehingga dewasalah sang putra


Cobalah…,,, coba renungkan
supaya... anda sadari..
Padanya…...oh kepadanya...
Semoga.... anda berbakti…

Reff :
ibumu mempertaruhkan nyawa
mengorbanka harta demi anak tercinta……….

sungguh anda anak yang durhaka
bila kepadanya tak membalasa rasa tak membalas jasa…

Surat terakhir - Versi Noer Halimah

Wahai kekasihku..
kuatkanlah iman..mu..
dalam membaca suratku ini…
Dengan hati hancur..
kunyatakan jua,,,,
Bahwa tali cinta kuputuskan jua
Di surat terakhir………

Reff:
Bukan ku tak sudi… atau ingkar janji
Bukan pula karena... ku tak setia..
Namun patuhilah ayah dan bundamu ..
Yang tak merestui kita berdua


Bila air mata dapat ku tuliskan
Tidak kupakai tinta untuk kau baca di surat terakhir...

Back To Reff

Hati Yang Patah - Hj. Elvy Sukaesih

Mana mungkin di hati yang patah
akan tumbuh lagi cinta untukmu…
Ho…......... Umpama bunga
tiadakan mekar di ranting yang patah…
Ho…Hooo... Tulusnya cinta
tiada mungkin dapat ku lepas slamanya….

Mana mungkin di hati yang patah
akan tumbuh lagi cinta untukmu…


Reff:

Sudah-sudah jangan kau katakana lagi cinta…
kutak ingin lagi mendengarnya…
Pergi- pergi biarlah luka dihati ini...
akan ku bawa sampai mati…
Kalau masih ada cinta di hatiku..
itu bukan lagi untukmu

Keramahanmu Evie Tamala

Keramahanmu kepadaku…….kebaikanmu kepadaku….
Bukan berarti bahwa aku cinta kepadamu…
Bukan berarti bahwa aku ingin jadi kekasihmu…
Tapi sikapmu kepadaku… Seakan aku kekasihmu…

Reff
Sungguh aku tidak menduga…
kalau engkau menyatakan cinta….
Rupanya aku…
membuat engkau jatuh cinta..

Mulai sekarang kau anggaplah diriku ini teman saja….
KArena sesunggunya aku tak menyintaimu….
tak mungkin ku paksakan untuk menciantai kamu….

Datang Untuk Pergi - Hj. Elvy Sukaesih

Sungguh hatimu bagai batu…..
Tak menaruh iba padaku..
Yang menanggung Rindu…… kepada diriku…
Kau datang tanpa undanganku,,,
Kau tanamkan cinta padaku….
Dan setelah itu…
kau tinggalkan aku,,,,,

Reff:
Mengapa engkau datang bila untuk pergi
Kau buat aku senang…. Lalu kau sakiti………


Sehingga kini hatiku merana………

Bukan Tak Mampu- Mirnawati Dewi

Berdosakah bila aku katakana aku jatuh cinta kepada dirimu
Walaupun kau tak sendiri lagi azinkanlah aku menyayangimu…
Walau tak mungkin lagi memiliki dirimu Maafkanlah bila cintaku suatu dosa..

Reff: Sungguh diriku tiada mengerti..
Mengapa ku jatuh Cinta kepada dirimu…..
Hanya kepadamu…..
Bukan tak mampu.. mencari yang lain
Aku melihat dirimu ku sudah bahagia….
Hatiku bahagia….


Semoga Kau mengerti…

O “sahiba”

L: o…….. Sahiba….. O…….. Sahiba………
P: o………..sahiba…….o ……… sahiba……
L: milenge tumse to batayenge….. Ki kitena pyar hein hamein 2x
o………. Sahiba………. O sahiba…………. 2x


P: keise rate katte…. Keise katte wo din
keise jiye tanha kese rehe terebin


L: chaaron tara bheli…. Darde kitanhai sahaam sheher hamko yaad teri aayi
P: o.sahiba…….o sahiba……….2x


L: apne nigahon mein tumko kaasalenge dil ke dadkan mein tumko chupalenge
P: humpe jo guzri hain tumko batayenge cheed ke dil apna tumko dikhayenge
L: o……….. Sahiba………… o…. Sahiba….2x